phone +62 831 4320 4871

email admin@itsnukalimantan.ac.id

NU itu Besar, Harus Bisa Berbuat Banyak catatan kedua

nu-itu-besar-harus-bisa-berbuat-banyak-catatan-kedua

Ketua PWNU Kalteng, Dr. Wahyudi F Dirun, MM juga menggelorakan hal yang sama. Terkait hadirnya Perguruan Tinggi NU, secara historis ia ceritakan bahwa niatan sudah ada sejak kepengurusan PWNU Kalteng dijabat H. Abdul Wahid Aha, dan Ketua PBNU KH. Said Aqil Siradj. Terus berproses bertahun-tahun hingga baru terwujud di 2022 ditandai dengan keluarnya izin Operasional PTNU pada 2022 dengan nama ITSNU Kalimantan.

Bidang Pendidikan dan Kesehatan, menjadi prioritas agar NU berkontribusi nyata terhadap masyarakat luas maupun terhadap pemerintah daerah. Dua bidang ini menjadi sumbangsih NU sejak sebelum wujud Pemerintahan Indonesia. Pesantren dan kemudian Madrasah, menjadi ciri khas sumbangan NU untuk pendidikan.

Menangkap sinyal dari Ketua BPP ITSNU tadi, sebagai tantangan adalah kampus berjalan lancar, dan bagaimana Klinik NU bisa berdikari. “Maka dari itu, operasional NU harus diserahkan sepenuhnya ke manajemen baru dan dibentuk yayasan khusus tentang itu. Membuat maju atau tidaknya, menjadi urusan penuh Yayasan baru ini. Selanjutnya, kita akan cover legal formalnya didepan Notaris, untuk menegaskan bahwa yayasan dan Klinik beserta aset didalamnya adalah milik NU, bukan milik perorangan. Berganti pengurus pun, aset itu terdaftar milik NU. Jangan ada lagi kejadian, salah satu Madrasah kita awalnya milik NU namun sekarang malah aset milik orang akibat tidak kuat di depan hukum” Wahyudi menguraikan.

Warning ini tentu harus diterjemahkan sebagai cara mendisiplinkan aset-aset milik NU baik tingkat wilayah, cabang, Anak Cabang, maupun ranting. Persoalan pemcatatan aset ini maklum kita ketahui bersama, banyak sekali perorangan atau kelompok yang memaklumatkan sebagai milik NU atau pengikut NU tetapi begitu mau dicatatkan sebagai aset NU buru-buru tidak mau.

Tak kalah menarik adalah secara Terpisah, Rektor ITSNU Kalimantan, Dr. Katma F. Dirun, MM menguatkan ketidakbolehan Hopeless yang diungkapkan Ketua BPP ITSNU, H. Nuryakin. Semangat maju harus terpatri, dan harus diyakinkan bahwa ITSNU akan menjadi kampus besar. Kampus yang sudah didirikan penuh perjuangan, pantang untuk surut.

“Kita adalah kumpulan energi-energi positif, yang saya yakin ingin pendidikan di kampus ITSNU Kalimantan ini makin berkembang, setahap demi setahap makin maju. Mari kita curahkan energi-energi positif ini menjadi kekuatan, membangun dan menyatukan, maka saya optimis ITSNU ini, dengan kemampuan jaringan sumberdaya yang ada, akan cepat menjadi besar,” ungkapnya optimistis, di sesi penutupan workshop sore itu.

Ayo…energi positif harus mengambil momentumnya. Sinergi & kolaborasi adalah kunci.

#jabaterat
#yakinITSNUmaju